Ustadz Ahmad Zainuddin Al Banjary,  Arbain An Nawawi

Nasihat Adalah Inti Ajaran Agama Islam – Bagian Kedua

This entry is part [part not set] of 15 in the series ArbainNawawi

Diterbitkan pada -- 20 Februari 2021 @ 08:56

┏📜 🍃━━━━━━━━┓
📣 ITTIBA Mengaji
┗━━━━━━━━📜 🍃┛

Nasihat adalah Inti Ajaran Agama Islam – Bagian Kedua
📖 Syarah Kitab Arba’in An-Nawawiy – Pertemuan Keduabelas
👤Ustadz Ahmad Zainuddin Al-Banjary, Lc. حفظه الله تعالى
🗓️ Kamis, 17 Jumadil Awwal 1442 H / 31 Desember 2020

•┈┈┈┈┈••❀•◎﷽◎•❀••┈┈┈┈┈•

🔳 Hadits Ketujuh (الحديث السابع)

عَنْ أَبِي رُقَيَّةَ تَمِيْم الدَّارِي رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : الدِّيْنُ النَّصِيْحَةُ. قُلْنَا لِمَنْ ؟ قَالَ : لِلَّهِ وَلِكِتَابِهِ وَلِرَسُوْلِهِ وَلأَئِمَّةِ الْمُسْلِمِيْنَ وَعَامَّتِهِمْ. [رواه البخاري ومسلم]

Terjemah hadits / ترجمة الحديث :

Dari Abu Ruqayyah Tamim Ad-Daari رضي الله عنه, sesungguhnya Rasulullah bersabda: Agama adalah nasihat, kami berkata: “Kepada siapa?” Beliau bersabda: “Kepada Allah, kitab-Nya, Rasul-Nya dan kepada pemimpin kaum muslimin dan rakyatnya.” (Riwayat Bukhari dan Muslim)

🕋 Muraja’ah Faidah Hadits

🔶 Makna nasihat dalam Hadits ini adalah perbuatan baik yang dilakukan terhadap orang yang dinasihati

🔶 Makna nasihat kepada Allah adalah mengikhlaskan ibadah hanya kepada Allah , mentauhidkan Allah dengan sebenarnya tunduk & patuh hanya kepada Allah .

🔶 Makna nasihat kepada kitab-kitab Allah adalah mengimani Al-Qur’an adalah Firman Allah bukan makhluk, membaca, mendengar, menghafal, mentadabburi, mengajarkan Al-Qur’an.

🔶 Makna nasihat kepada Rasulullah adalah mengimani Beliau sebagai Rasul yang diutus Allah , mempercayai kabar yang disampaikan Beliau , mengikuti perintah dan menjauhi larangan Beliau .

🕋 Lanjutan Faidah Hadits

1️⃣ Nasihat kepada pemimpin kaum Muslimin

🔶 Kata أَئِمَّةِ adalah jamak dari إمام yakni القائم الأمور المسلمين -> yang mengatur perkara² kaum muslimin

🔶 Imam lebih umum dari khalifah. Setiap khalifah adalah imam, tapi tidak setiap imam adalah khalifah

🔶 Para ulama mengatakan, Imam ada 4 macam:

1. Menjadi imam karena diberi wahyu, contoh Nabi & Rasul

2. Menjadi imam karena ilmu, contohnya para ulama

3. Imam dalam ibadah, contoh imam shalat

4. Imam dalam pengaturan urusan kaum muslimin, contoh kekhalifahan atau kepemimpinan yang berwenang

🔶 Para ulama tafsir menafsirkan imam dalam Surat An-Nisaa ayat 59:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اَطِيْعُوا اللّٰهَ وَاَطِيْعُوا الرَّسُوْلَ وَاُولِى الْاَمْرِ مِنْكُمْۚ

Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu.

🔹 Imam Ibnu Katsir رحمه الله menafsirkan imam bukan hanya pemimpin yang berkuasa, namun juga para ulama

🔶 Syarat memberikan nasihat (berbuat baik) kepada Ulim Amri adalah ulim amri tersebut merupakan seorang muslim

🔶 Memberi nasihat (berbuat baik) kepada ulil amri memiliki keutamaan menurut aqidah Ahlussunah wal jama’ah.

🔹 Sebagaimana sabda Rasulullah ﷺ:

إِنَّ اللهَ يَرْضَى لَكُمْ ثَلَاثًا … فَيَرْضَى لَكُمْ: أَنْ تَعْبُدُوهُ، وَلَا تُشْرِكُوا بِهِ شَيْئًا، وَأَنْ تَعْتَصِمُوا بِحَبْلِ اللهِ جَمِيعًا وَلَا تَفَرَّقُوا وَأَنْ تَنَاصَحُوْا مَنْ وَلَّاهُ اللهُ أَمْرَكُمْ …

Sesungguhnya Allah ridha terhadap kalian pada tiga hal… Allah meridhai kalian jika:
1. Kalian beribadah kepada-Nya dan tidak menyekutukan sesuatu pun dengan-Nya
2. Kalian semua berpegang teguh dengan tali Allah serta tidak berpecah belah
3. Kalian saling memberi nasihat dengan orang yang Allah kuasakan padanya urusan kalian

🔹 Juga Hadits dari Anas bin Malik رضي الله عنه bahwasanya Rasulullah ﷺ bersabda:

ثلاث لا يغل عليهن قلب مسلم إخلاص العمل لله ومناصحة وُلاةِ الأمْرِ ولزوم جماعت المسلمين

Tiga perkara yang hati seorang muslim tidak mengkhianatinya, yaitu mengikhlaskan amal karena Allah, menasehati para pemimpin kaum muslimin, dan menetapi jama’ah kaum muslimin

2️⃣ Cara memberi nasihat (berbuat baik) kepada Ulim Amri (pemimpin kaum muslimin):

1. Menaati dalam kebenaran

2. Saling tolong menolong untuk menegakkan kebenaran

3. Tidak memberontak meskipun ulil amri berbuat zhalim

4. Mendoakan pemimpin kaum muslimin dengan kebaikan

5. Memberikan nasihat (saran, masukan) agar lebih baik, taat, dan shalih

6. Berjihad bersama pemimpin kaum muslimin yang sah

7. Mengumpulkan zakat bersama pemimpin

8. Menasehati dengan lembut dan santun, tidak mencaci dan merendahkan

9. Mencintai untuk berkumpul bersama kesatuan kaum muslimin di bawah pemimpin kaum muslimin yang sah

🔶 Perkataan para ulama tentang memberi nasihat kepada pemimpin kaum muslimin:

🔹 Al-Hafizh Ibnu Hajar berkata:
termasuk memberi nasihat yang paling besar kepada pemimpin kaum muslimin adalah menjauhkan mereka dari kezhaliman dengan cara yang baik

🔹 Al-Fudhail bin ‘Iyadh dan Imam Ahmad رحمهم الله mengatakan perlu dibiasakan untuk mendoakan kebaikan bagi pemimpin kaum muslimin

🔶 Seorang pemimpin juga hendaknya memberikan nasihat untuk rakyatnya, sebagaimana Hadits Rasululah ﷺ:

ما من عبد يسترعيه الله رعية، فلم يحطها بنصحه، إلا لم يجد رائحة الجنة

Mana-mana pemimpin yang dipilih oleh Allah untuk menjaga rakyatnya, tetapi tidak memberi teladan yang baik kepada mereka melainkan tidak mencium bau syurga

3️⃣ Cara memberi nasihat (berbuat baik) kepada para Ulama:

1. Menerima apa yang mereka riwayatkan dan khabarkan dari hukum-hukum

2. Berbaik sangka kepada para ulama

3. Menjaga kehormatan para ulama

4. Menutupi keburukan para ulama

5. Membela para ulama dalam kebaikan

🔶 Apabila ulama melakukan kekeliruan bahkan penyimpangan maka dilakukan 4 tahap:

1. Meneliti apakah memang benar ulama tersebut melakukannya

2. Meneliti apakah permasalahan tersebut pantas diberikan koreksi (karena benar² salah dalam perkara agama)

3. Membela ulama apabila ternyata beliau tidak bersalah

4. Apabila memang benar dia melakukan dan benar salah, maka berhak untuk dinasihati dengan ma’ruf dan adab yang baik.

4️⃣ Cara memberikan nasihat kepada orang umum dari kaum muslimin:

1. Memberikan penyuluhan tentang aqidah, ibadah, muamalah, dan perkara agama yang benar

2. Menutup aurat/kekurangan mereka

3. Membela mereka atas musuh-musuhnya

4. Mencintai kaum muslimin atas apa yang ia cintai untuk dirinya

6. Membenci kaum muslimin atas apa yang ia benci untuk dirinya

7. Sedih & gembira bersama kaum muslimin

8. Menegakkan amar ma’ruf nahi mungkar

5️⃣ Adab dalam memberikan nasihat:

1. Menjauhi memberikan nasihat di hadapan khalayak ramai

2. Hendaknya menjauhi memakai susunan kata keburukan (koreksian secara langsung)

3. Memilih lafazh yang cocok untuk memberikan nasihat

4. Jangan terlalu fokus terhadap kesalahan, tapi juga melihat kebaikannya
🔹 Dalilnya adalah sabda Rasulullah ﷺ dalam hadits Abu Bakrah Nafi’ bin Al Harits radhiallahu’anhu:

أنَّهُ انْتَهَى إلى النبيِّ صَلَّى اللهُ عليه وسلَّمَ وهو رَاكِعٌ، فَرَكَعَ قَبْلَ أنْ يَصِلَ إلى الصَّفِّ، فَذَكَرَ ذلكَ للنبيِّ صَلَّى اللهُ عليه وسلَّمَ فَقالَ: زَادَكَ اللَّهُ حِرْصًا ولَا تَعُدْ

Ia mendapati Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam dalam keadaan rukuk, maka ia pun rukuk sebelum ia berjalan masuk ke shaf. Maka hal ini pun disampaikan kepada Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam, beliau bersabda: Semoga Allah menambahkan semangat kepadamu wahai Abu Bakrah, namun shalatmu tidak perlu diulang

5. Dengan lembut & santun, tidak dengan keras dan tergesa-gesa.

🔶 Seorang yang memberikan nasihat dia minimal membenci dengan hatinya maksiat yang dia larangkan kepada orang lain tersebut.

🕋 Sesi Pertanyaan:

1️⃣ Bagaimana jika nasihat kepada keluarga kurang mendapatkan respons dan lebih diterima jika nasihat datang dari orang yang lebih secara intelektual dan finansial?

✍️ Jawab:

⏺️ Kaum muslimin yang penting berusaha memberikan nasihat, masalah diterima atau tidak diserahkan kepada Allah ﷻ

⏺️ Kaum muslimin harus bersabar setelah memberi nasihat, dalilnya adalah Surat Al-‘Ashr.

⏺️ Tidak perlu berkecil hati apabila nasihat tidak didengar, yang penting kita tetap memberi nasihat sesuai ilmu yang benar dari Sunnah Nabi ﷺ dan petunjuk dari Allah ﷻ

⏺️ Tugas kita adalah memberikan nasihat, bukan mengubah hidup orang. Apabila diterima Alhamdulillah, tidak diterima maka adalah kehendak Allah ﷻ.

2️⃣ Apa hukumnya memberi nasihat ke Presiden, dan apakah para ulama Ahlussunah ada musyawarah untuk memberi nasihat kepada pemimpin dalam hal ini Presiden?

✍️ Jawab:

⏺️ Hukum nasihat kepada pemimpin adalah Fardlu Kifayah

⏺️ Para ulama sudah ada memberi nasihat kepada pemimpin dalam hal ini Presiden, sesuai kemampuan masing-masing Insyaa Allah. Namun, tidak perlu diumumkan ke khalayak.
➡️ Pemimpin apabila dikelilingi oleh orang yang shalih maka akan dilindungi oleh Allah ﷻ, Insyaa Allah.

3️⃣ Bagaimana caranya agar kita istiqamah di atas Sunnah Rasulullah ﷺ di zaman fitnah ini?

✍️ Jawab:

1. Amalkan Hadits Rasulullah ﷺ riwayat Imam At-Tirmidzi:

Sahabat ‘Uqbah bin ‘Aamir radhiyallahu ‘anhu bertanya,

يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا النَّجَاةُ

Wahai Rasulullah, apakah keselamatan itu?

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab,

أَمْسِكْ عَلَيْكَ لِسَانَكَ وَلْيَسَعْكَ بَيْتُكَ وَابْكِ عَلَى خَطِيئَتِكَ

Jagalah lisanmu, hendaklah rumahmu membuatmu merasa lapang (artinya: betahlah untuk tinggal di rumah), dan menangislah karena dosa-dosamu.

2. Berdo’a kepada Allah ﷻ agar kita dijauhkan dari fitnah yang nampak dan tak nampak.

Rasulullah ﷺ bersabda:

تَعَوَّذُوا بِاللهِ مِنَ الْفِتَنِ، مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ

Berlindunglah kepada Allah dari berbagai fitnah, baik yang nampak maupun yang tersembunyi.

3. Seseorang tidak tergesa-gesa untuk berkomentar, memvonis dan menghakimi.

Rasulullah ﷺ bersabda:

التَّأَنِّي مِنَ اللهِ، وَالْعَجَلَةُ مِنَ الشَّيْطَانِ

Tidak tergesa-gesa/ketenangan datangnya dari Allâh, sedangkan tergesa-gesa datangnya dari setan.

4. Hendaknya seseorang menjauhi tempat-tempat konflik.

5. Memperbanyak Ibadah saat masa fitnah

Rasulullah ﷺ bersabda:

Beribadah di kala fitnah berkecamuk laksana berhijrah kepadaku.

4️⃣ Apakah tahdzir bagian dari nsihat dan bagaimana kaidah tentang tahdzir. Bagaimana sikap kita jika mendapat tahdzir?

✍️ Jawab:

⏺️ Tahdzir berasal dari kata
حَذَّرَ – يُحَذِّرُ – تَحْذيرًا
artinya peringatan keras agar menjauhi sesuatu/seseorang

⏺️ Padanan katanya salah satunya هَجَرَ artinya memboikot

⏺️ Seseorang yang ditahdzir artinya orang tersebut diperingatkan untuk dijauhi karena dianggap melakukan suatu kesalahan

⏺️ Tahdzir dan Hajr ada dalam syari’at Islam. Tahdzir pernah dilakukan Rasulullah ﷺ kepada seorang wanita agar jangan menikahi beberapa lelaki yang disebutkan namanya. Hajr pernah dilakukan Rasulullah ﷺ kepada Ka’ab bin Malik dan 2 shahabat lain رضي الله عنهم karena tidak ikut perang Tabuk.

⏺️ Rasulullah ﷺ meng-hajr Ka’ab bin Malik dan 2 shahabat yang lain رضي الله عنهم dan menyuruh kaum muslimin meng-hajr mereka juga selamat 30 hari, kemudian pada hari ke-30 menyuruh istrinya pulang ke rumah orang tuanya sampai hari ke-40 turun ayat dari Allah ﷻ yang menerima taubat dari mereka (Surat At-Taubah ayat 118).

⏺️ Kaidah Tahdzir:

1. Syaikh Ibrahim Ar-Ruhaily حفظه الله berkata Tahdzir adalah untuk menegakkan amar ma’ruf nahi mungkar

2. Harus dilihat apakah tahdzir akan bermanfaat terhadap orang yang ditahdzir

3. Seseorang berhak untuk ditahdzir ketika dia melakukan penyimpangan yang jelas dan memang layak untuk ditahdzir

5️⃣ Bagaimana agar para ummahat tetap istiqamah dalam mempelajari sunnah Rasulullah ﷺ yang shahih

✍️ Jawab:

⏺️ Kita berdo’a kepada Allah ﷻ:

يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ، ثَبِّتْ قلبي عَلَى دِينِكَ

Wahai Dzat yang Maha Membolak-balikkan hati, teguhkanlah hatiku di atas agama-Mu.

اللَّهُمَّ مُصَرِّفَ الْقُلُوبِ صَرِّفْ قُلُوبَنَا عَلَى طَاعَتِكَ

Ya Allah, Dzat yang memalingkan hati, palingkanlah hati kami kepada ketaatan beribadah kepada-Mu

⏺️ Kiat agar istiqamah di atas Sunnah:

1. Ikhlaskan niat. Amalan yang ikhlas akan berbuah istiqmah, dan istiqmah akan menghantarkan kepada husnul khatimah

2. Mengetahui keutamaan orang yang berdakwah/memberikan nasihat.

🔹 Surat Yusuf ayat 108:

قُلْ هٰذِهٖ سَبِيْلِيْٓ اَدْعُوْٓا اِلَى اللّٰهِ ۗعَلٰى بَصِيْرَةٍ اَنَا۠ وَمَنِ اتَّبَعَنِيْ ۗوَسُبْحٰنَ اللّٰهِ وَمَآ اَنَا۠ مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ

Katakanlah Wahai Rasulullah: “Inilah jalan (agama)ku, aku dan orang-orang yang mengikutiku mengajak (kamu) kepada Allah dengan hujjah yang nyata, Maha Suci Allah, dan aku tiada termasuk orang-orang yang musyrik”.

➡️ Berarti orang yang berdakwah mengikuti jalan para Nabi dan Rasul

🔹 Dalil lainnya sabda Rasulullah ﷺ:

فَوَاللَّهِ لأَنْ يُهْدَى بِكَ رَجُلٌ وَاحِدٌ خَيْرٌ لَكَ مِنْ حُمْرِ النَّعَمِ

Demi Allah, sungguh satu orang saja diberi petunjuk (oleh Allah) melalui perantaraanmu, maka itu lebih baik dari unta merah.

🔹 Dalil lainnya sabda Rasulullah ﷺ:

الدال على الخير كفاعله

Orang yang menunjukkan kepada kebaikan maka mendapatkan pahala seperti orang yang mengerjakan kebaikan tersebut

6️⃣ Apakah ada sunnah membaca Surat Al-Kafiruun di raka’at pertama Shalat Qabliyah Fajar (Subuh)? Dan apakah ada hubungannya dengan toleransi kebablasan?

✍️ Jawab:

✅ Benar disunnahkan untuk membaca Surat Al-Kafiruun dan Surat Al-Ikhlas di Shalat Sunnah Qabliyah Subuh dan Shalat Sunnah Ba’diyah Maghrib.

Dalilnya Hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Umar رضي الله عنهما:

رَمَقْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عِشْرِينَ مَرَّةً، يَقْرَأُ فِي الرَّكْعَتَيْنِ بَعْدَ الْمَغْرِبِ ، وَفِي الرَّكْعَتَيْنِ قَبْلَ الْفَجْرِ : قُلْ يَا أَيُّهَا الْكَافِرُونَ، وَقُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ

Aku memperhatikan Rasulullah ﷺ selama 20 kali, membaca surat al-Kafirun dan al-Ikhlas di 2 rakaat setelah maghrib dan 2 rakaat sebelum subuh.

⏺️ Adapun hikmah pembacaan kedua surat ini adalah karena dalam kedua surat ini terdapat tiga jenis Tauhid: Surat Al-Ikhlas terdapat Tauhid Rububiyyah dan Ashma wa Shifaat, dan Surat Al-Kafiruun terdapat Tauhid Ibaadah (Uluhiyyah).

⏺️ Akan tetapi sunnah membaca ini tidak ada hubungannya dengan toleransi kebablasan.

7️⃣ Bagaimana cara kita menyikapi orang-orang yang menolak nasihat yang kita sampaikan?

✍️ Jawab:

1. Bersabar, karena tugas kita hanya menyampaikan, dalilnya Surat Yasin ayat 17:

وَمَا عَلَيْنَآ اِلَّا الْبَلٰغُ الْمُبِيْنُ

Dan kewajiban kami tidak lain hanyalah menyampaikan (perintah Allah) dengan jelas.

2. Berdo’a kepada Allah ﷻ agar nasihatnya diterima oleh orang yang dinasihati

3. Instrospeksi diri, apakah cara menasihati sudah benar.

8️⃣ Apa hukum menonton drama korea atau sinetron?

✍️ Jawab:

⏺️ Hukum menonton film adalah haram.

⏺️ Sebab keharamannya:

1. Karena di dalamnya terdapat kedustaan

2. Terdapat banyak penyimpangan dari syariat antara lain: aurat, musik, menyandarkan nasab selain yang disyariatkan

3. Sarana yang luar biasa untuk menyebarkan perbuatan keji dan kotor terutama yang berkaitan dengan syahwat dan wanita

4. Terdapat penyebaran aqidah yang menyimpang, seperti film tentang wali-wali.

🕋 Nasehat Ustadz

✅ Berkaitan waktu yang banyak di rumah karena pandemi, semestinya kita dapat mengambil pelajaran:

1. Waktu jika sudah datang, maka tidak akan pernah kembali
2. Waktu sangat cepat berlalu
3. Waktu lebih berharga dibandingkan perhiasan, karena waktu tidak bisa dibeli
4. Waktu adalah modal untuk manusia untuk beramal

Semoga pandemi lekas berlalu dan waktu kita manfaatkan dengan yang sebaiknya bagi Agama kita.

و الله تعالى أعلم بالصواب

‎سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ

✅Follow | 👍Like | 📌Subscribe | ⤴️Share
🌎 Web: http://ittibamengaji.net
🎥 Youtube: http://youtube.com/c/ittibamengaji
📸 Instagram: http://instagram.com/ittibamengaji
📩 Telegram: http://t.me/ittibamengaji
🎙️ Twitter: http://twitter.com/ittibamengaji
💻 Facebook: http://facebook.com/ittibamengaji
🔊 Soundcloud: http://soundcloud.com/ittibamengaji

Series Navigation
Bagikan Catatan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *