Ustadz Ahmad Zainuddin Al Banjary,  Arbain An Nawawi

Nasihat Adalah Inti Ajaran Agama Islam

This entry is part [part not set] of 15 in the series ArbainNawawi

Diterbitkan pada -- 5 Februari 2021 @ 22:12

┏📜 🍃━━━━━━━━┓
📣 ITTIBA Mengaji
┗━━━━━━━━📜 🍃┛

Nasihat adalah Inti Ajaran Agama Islam
📖 Syarah Kitab Arba’in An-Nawawiy – Pertemuan Kesebelas
👤Ustadz Ahmad Zainuddin Al-Banjary, Lc. حفظه الله تعالى
🗓️ Kamis, 10 Jumadil Awwal 1442 H / 24 Desember 2020

•┈┈┈┈┈••❀•◎﷽◎•❀••┈┈┈┈┈•

🔳 Hadits Ketujuh (الحديث السابع)

عَنْ أَبِي رُقَيَّةَ تَمِيْم الدَّارِي رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : الدِّيْنُ النَّصِيْحَةُ . قُلْنَا لِمَنْ ؟ قَالَ : لِلَّهِ وَلِكِتَابِهِ وَلِرَسُوْلِهِ وَلأَئِمَّةِ الْمُسْلِمِيْنَ وَعَامَّتِهِمْ. [رواه البخاري ومسلم]

Terjemah hadits / ترجمة الحديث :

Dari Abu Ruqayyah Tamim Ad-Daari رضي الله عنه, sesungguhnya Rasulullah ﷺ bersabda: Agama adalah nasihat, kami berkata: “Kepada siapa?” Beliau ﷺ bersabda: “Kepada Allah, kitab-Nya, Rasul-Nya dan kepada pemimpin kaum muslimin dan rakyatnya.” (Riwayat Bukhari dan Muslim)

🕋 Tentang Tamim Ad Daari رضي الله عنه

🔶 Nama lengkapnya Tamim bin ‘Aush bin Kharijah bin Suud Al-Falistiniy (berasal dari Palestina)

🔶 Kunyah-nya Abu Ruqayyah, namun beliau tidak mempunyai anak

🔶 Ad-Daari disandarkan/dinisbatkan kepada kakeknya, atau sebuah daerah bernama Ad-Dairi yang beliau sering beribadah di situ

🔶 Beliau dahulunya beragama Nasrani, kemudian menemui Rasulullah ﷺ bersama 10 orang sahabatnya, dan masuk Islam pada tahun 9H dan tinggal di Madinah

🔶 Beberapa keutamaan beliau رضي الله عنه :
⏺️terkenal banyak bertahajjud & beribadah
⏺️ahli ibadah pada masanya di daerah Palestina
⏺️dikenal suka membaca Al-Qur’an dan mengkhatamkannya dalam 7 hari, bahkan pernah dalam 1 raka’at
⏺️Pernah membaca surat Al-Jaatsiyah ayat 21 dan menangis sampai pagi:

اَمْ حَسِبَ الَّذِيْنَ اجْتَرَحُوا السَّيِّاٰتِ اَنْ نَّجْعَلَهُمْ كَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ سَوَاۤءً مَّحْيَاهُمْ وَمَمَاتُهُمْ ۗسَاۤءَ مَا يَحْكُمُوْنَ

Apakah orang-orang yang membuat kejahatan itu menyangka bahwa Kami akan menjadikan mereka seperti orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh, yaitu sama antara kehidupan dan kematian mereka? Amat buruklah apa yang mereka sangka itu.

➡️Ini adalah motivasi bahwa tidak pernah sama orang yang beribadah taat dengan yang biasa saja ketika masuk surga

🔶 Pernah shalat membaca Surat Al-Mu’minuun ayat 104:

تَلْفَحُ وُجُوْهَهُمُ النَّارُ وَهُمْ فِيْهَا كَالِحُوْنَ

Muka mereka dibakar api neraka, dan mereka di dalam neraka itu dalam keadaan cacat.

➡️Bahwa orang yang sehat dan kaya raya di dunia maka akan cacat apabila tidak selamat dari neraka

🔶 Pernah membeli surban seharga 1000 dinar untuk dipakai shalat sebagai pengagungan terhadap shalat

🔶 Suatu malam pernah tertidur tidak sempat beribadah, kemudian untuk membalasnya setelah itu bangun malam selama setahun tidak pernah tidur

🔶 Beliau juga adalah Ahli Fiqh

🔶 Beliau tinggal di Madinah sampai wafatnya Khalifah Utsman, kemudian pindah ke Baitul Maqdis dan wafat di Jibriin, daerah Palestina pada tahun 40H

🕋 Keutamaan Hadits ini bagi para Ulama

1️⃣ Muhammad bin Nashr Al-Marwazi رحمه الله berkata hadits ini mengumpulkan seluruh kebaikan yang diharapkan dan mengumpulkan seluruh keburukan yang dijauhi dan dilarang

2️⃣ Imam Abu Dawud رحمه الله berkata salah satu dari lima hadits yang berputar padanya hukum² fiqh: hadits halal haram, hadits niat, hadits tidak ada bahaya, hadits agama adalah nasehat, hadits larangan untuk dijauhi.

3️⃣ Imam Abu Nuaim رحمه الله berkata hadits ini salah satu dari 1/4 agama

4️⃣ Imam Nawawi رحمه الله berkata Hadits ini adalah hadits yang agung dan padanya berputar hukum² Islam, dan beberapa ulama berkata hadits ini adalah 1/4 agama Islam, namun bahkan yang benar seluruh Islam berputar pada Hadits ini

⏺️Sebabnya adalah Hadits ini mengandung nasehat untuk berbuat baik kepada Al-Qur’an, dimana dalam Al-Qur’an terkumpul seluruh perkara Islam.

🕋 Faidah Hadits

1️⃣ Kata Ad-Diin (الدين), mengandung beberapa makna:

⏺️Ketaatan (الطاعة), contohnya di Surat Ali Imran ayat 19, Surat Al-A’raf ayat 29, Surat Ali Imran ayat 89

⏺️Ganjaran, contoh Surat Al-Fatihah ayat 4:
مٰلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِۗ
Raja di Hari Pembalasan.

➡️Makna di Hadits ini adalah makna yang pertama (ketaatan)

2️⃣ Pengertian Nasihat:

🔶 keinginan/berbuat baik terhadap yang dinasihati

➡️ Berarti hadits ini menyatakan Ketaatan intinya adalah berbuat baik kepada yang dinasihati.

3️⃣ Nasihat kepada Allah

🔶 Maksud dari Nasihat kepada Allah adalah di Surat Al-Bayyinah ayat 5:

وَمَآ اُمِرُوْٓا اِلَّا لِيَعْبُدُوا اللّٰهَ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ ەۙ

Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama

➡️Berarti maksudnya adalah mengikhlaskan peribadatan hanya kepada Allah ﷻ

➡️Imam Qurtubi mengatakan nasihat untuk Allah maksudnya adalah Keyakinan yang murni dalam ke-Esa-an Allah ﷻ, dan mensifati-Nya dalam sifat peribadatan (segala sesuatu ibadah murni hanya untuk Allah), semangat untuk mencintai Allah dan menjauhi larangan-Nya

✅ Berarti nasihat kepada Allah adalah untuk kebaikan sang hamba sendiri bukan untuk Allah

✅ Al-Fudhail bin ‘Iyadh رحمه الله berkata mencintai Allah ﷻ lebih utama ketimbang takut kepada-Nya, seandainya seseorang memiliki 2 budak, yang 1 mencintai dan yang 1 takut, maka yang mencintai akan berbuat baik saat tuannya ada dan tidak ada, sedangkan yang takut hanya berbuat baik ketika tuannya ada

4️⃣ Nasihat kepada kitab-Nya

🔶 Maksudnya adalah:

⏺️ Berkeyakinan yang benar terhadap Al-Qur’an

⏺️ Al-Qur’an adalah firman Allah, bagaimana Allah berfirman kita tidak mengetahuinya, diturunkan Allah sebagai wahyu, dibenarkan orang beriman, dan seorang muslim meyakini Al-Qur’an adalah kalamullah secara hakiki (bukan buatan Jibril, bukan interpretasi Rasululah ﷺ, bukan kiasan dari firman Allah)

⏺️Membaca, menghapal, mengajarkannya, mengamalkan Al-Qur’an, sebagaimana Hadits-hadits Nabi ﷺ:

➡️
يقال لصاحب القرآن : اقرأ وارتق ورتل كما كنت ترتل في الدنيا فإن منزلتك عند آخر آية تقرأ بها

Dikatakan kepada pemilik Qur’an, “Bacalah dan naiklah serta bacalah secara tartil. Sebagaimana anda membaca tartil di dunia. Karena kedudukan anda di ayat terakhir yang anda baca.

➡️
خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ الْقُرْآنَ وَعَلَّمَهُ

Sebaik-baik orang di antara kamu adalah yang mempelajari al-Qur’an dan mengajarkannya (kepada orang lain)

➡️
لَيْسَ مِنَّا مَنْ لَمْ يَتَغَنَّ بِالْقُرْآنِ

Siapa yang tidak memperindah suaranya ketika membaca al-Quran, maka ia bukan dari golongan kami

✅ Namun tidak perlu berlebihan dalam mempelajari ilmu nagham/langgam

✅ Diharamkan membaca Al-Qur’an dengan mengikuti nada musik dan nyanyian

5️⃣ Nasihat kepada Rasulullah

🔶 Mengimani Rasululah ﷺ sebagai pembawa risalah

🔶 Mempercayai apa yang beliau katakan yang sudah berlalu maupun yang akan datang

🔶 Mentaati perintah dan larangan Rasulullah ﷺ
⏺️ Contoh di perang Tabuk, para sahabat sangat lapar dan memasak keledai peliharaan, maka ketika datang utusan Nabi ﷺ mengharamkan keledai, maka para sahabat tidak jadi memakan masakan tersebut

🕋 Sesi Pertanyaan:

1️⃣ Bagaimana menasihati muslim yang bersalah namun kita sendiri belum bisa mengamalkan nasihat tersebut?

✍️ Jawab:

🔶 Syaithan sangat menginginkan untuk menyimpangkan manusia, termasuk dari amar ma’ruf nahi mungkar.

🔶 Bukanlah syarat seseorang yang ingin melakukan amar ma’ruf nahi mungkar adalah seorang yang sempurna.

🔶 Hendaknya setiap muslim memberikan nasihat dengan apa yang dia ketahui dengan benar.

2️⃣ Bagaimana hukumnya jika sering mendengarkan murattal Al-Qur’an sambil bekerja di depan komputer? Apakah lebih baik diganti mendengar kajian?

✍️ Jawab:

✅ Hal ini tidak haram, namun lebih baik jika ingin mendengarkan Al-Qur’an hendaknya mendengar dengan baik, dalilnya Surat Al-A’raf ayat 204:

وَاِذَا قُرِئَ الْقُرْاٰنُ فَاسْتَمِعُوْا لَهٗ وَاَنْصِتُوْا لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُوْنَ

Dan apabila dibacakan Al Quran, maka dengarkanlah baik-baik, dan perhatikanlah dengan tenang agar kamu mendapat rahmat.

✅ Boleh diganti dengan mendengarkan kajian yang bermanfaat

3️⃣ Bagaimana membagi waktu membaca, menghapal, dan mentadabburi Al-Qur’an?

✍️ Jawab:

✅ Tidak ada batasan waktu tertentu dalam mengkhatamkan Al-Qur’an, namun yang paling baik sesuai Hadits Nabi ﷺ kepada Abdullah bin ‘Amr رضي الله عنه:

اقْرَإِ الْقُرْآنَ فِى شَهْرٍ

Bacalah (khatamkanlah) Al Quran dalam sebulan

✅ Tidak ada batasan mendalam dalam membagi waktu, intinya seorang muslim harus secara kontinyu membaca, menghapal, dan mentadabburi Al-Qur’an

4️⃣ Nasihat untuk mahasiswa yang masih suka main game.

✍️ Jawab:

1. Hukum main game: bisa makruh bisa haram

➡️ Makruh karena mengerjakan yang tidak bermanfaat, Nabi ﷺ bersabda:

مِنْ حُسْنِ إِسْلاَمِ الْمَرْءِ تَرْكُهُ مَا لاَ يَعْنِيهِ

Di antara kebaikan islam seseorang adalah meninggalkan hal yang tidak bermanfaat

➡️ Haram jika melalaikan terhadap kewajiban seorang muslim atau menghantarkan kepada keharaman. Nabi ﷺ bersabda:

اِغْتَنِمْ خَمْسًا قَبْلَ خَمْسٍ : شَبَابَكَ قَبْلَ هَرَمِكَ وَ صِحَّتَكَ قَبْلَ سَقَمِكَ وَ غِنَاكَ قَبْلَ فَقْرِكَ وَ فَرَاغَكَ قَبْلَ شَغْلِكَ وَ حَيَاتَكَ قَبْلَ مَوْتِكَ

Manfaatkanlah lima perkara sebelum lima perkara: (1) Waktu mudamu sebelum datang waktu tuamu, (2) Waktu sehatmu sebelum datang waktu sakitmu, (3) Masa kayamu sebelum datang masa kefakiranmu, (4) Masa luangmu sebelum datang masa sibukmu, (5) Hidupmu sebelum datang matimu.

2. Pentingnya waktu bagi seorang muslim, dari 4 sisi:

(1) waktu adalah modal bagi manusia untuk bisa beramal mendapatkan pahala
(2) waktu lebih berharga dari emas, karena emas bisa dicari sedangkan waktu jika terlewat maka hilang sama sekali
(3) jika telah datang/lewat tidak akan bisa kembali
(4) cepat berlalu dan tidak terasa

3. Di dalam game terkadang terdapat hal-hal yang haram dilakukan.

5️⃣ Bagaimana cara mengkompromikan kebiasaan sebagian salaf di bulan Ramadhan dalam mengkhatamkan Al-Qur’an dalam 3 hari namun hal ini tidak pernah dilakukan di masa Rasulullah ﷺ dan para sahabat?

✍️ Jawab:

🔶 Kita berbaik sangka kepada para salafush shalih bahwa mereka tidak ingin membuang waktu di bulan Ramadhan dan memfokuskan bulan Ramadhan kepada Al-Qur’an

🔶 Imam Nawawi berkata kedua hal ini berbeda, yakni ada yang dikarunia Allah ﷻ untuk dapat mentadabburi Al-Qur’an, ada yang sambil mengajarkan ilmu agama, maka porsinya sesuai kondisi dimana dia tidak akan terlepas dari Al-Qur’an dalam kesehariannya

6️⃣ Bagaimana refreshing yang baik dalam Islam

✍️ Jawab:

🔶 Seorang muslim dalam hidupnya senantiasa berlomba dalam kebaikan dalam ibadah praktis dan non-praktis

🔶 Refreshing yang hakiki adalah seperti perkataan Imam Ahmad رحمه الله bahwa istirahat sebenarnya ketika kita sudah masuk surga

🔶 Kita bisa menjadikan ibadah sebagai kenyamanan, seperti mendapatkan ketenangan saat shalat

🔶 Melakukan perbuatan yang bermanfaat seperti membaca buku Islami, mendengar ceramah, menyebarkan nasihat

7️⃣ Bagaimana jika menyalakan speaker Al-Qur’an surat Al-Baqarah di malam hari untuk mengusir syaithan, sampai tertidur.

✍️ Jawab:

🔶 Al-Qur’an jika dibacakan/diputar maka hendaknya didengarkan dengan baik

🔶 Hadits Nabi ﷺ:

اقْرَؤُوا سُورَةَ الْبَقَرَةِ فَإِنَّ أَخْذَهَا بَرَكَةٌ وَتَرْكَهَا حَسْرَةٌ وَلا يَسْتَطِيعُهَا الْبَطَلَةُ

Bacalah surah Al-Baqarah, karena sesungguhnya selalu menetapinya mendatangkan keberkahan, sedangkan meninggalkannya akan mengakibatkan penyesalan, dan para tukang sihir tidak akan mampu melakukannya.

➡️ Jadi yang benar kita yang membacanya, bukan dari rekaman.

🕋 Nasehat Ustadz

✅ Harus dipahami bahwa toleransi beragama bukan berarti mengikuti hari raya agama lain, namun menetapkan ada orang-orang yang memilih menganut agama lain.

✅ Toleransi beragama adalah seseorang membiarkan orang lain dengan agamanya, dalilnya Surat Al-Kafiruun ayat 6, dan tidak ada paksaan dalam Agama, dalilnya Surat Al-Baqarah ayat 256.

✅ Toleransi yang menyimpang adalah jika mengira ada Agama selain Islam yang dapat membawa keselamatan kepada rahmat Allah ﷻ dan keselamatan dari azab Allah ﷻ

و الله تعالى أعلم بالصواب

‎سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ

✅Follow | 👍Like | 📌Subscribe | ⤴️Share
🌎 Web: http://ittibamengaji.net
🎥 Youtube: http://youtube.com/c/ittibamengaji
📸 Instagram: http://instagram.com/ittibamengaji
📩 Telegram: http://t.me/ittibamengaji
🎙️ Twitter: http://twitter.com/ittibamengaji
💻 Facebook: http://facebook.com/ittibamengaji
🔊 Soundcloud: http://soundcloud.com/ittibamengaji

Series Navigation
Bagikan Catatan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *