Series,  Ustadz Dr. Firanda Andirja, M.A.,  At-Tauhid

Syirik Berlindung Kepada Selain Allah ‎ﷻ

This entry is part [part not set] of 11 in the series Tauhid

Diterbitkan pada -- 12 Juni 2021 @ 15:22

 

📜 🍃━━━━━━━━┓

📣 ITTIBA Mengaji

┗━━━━━━━━📜 🍃

Syirik Berlindung Kepada Selain Allah ‎

📖 Syarah Kitab At-Tauhid

👤 Ustadz Dr. Firanda Andirja Lc. MA. حفظه الله تعالى

🗓️ Sabtu, 24 Syawal 1442 H / 5 Juni 2021

🔘Muqadimah

Di antara bentuk kesyirikan adalah meminta perlindungan kepada selain Allah ‎

Allah ‎ berfirman dalam QS Al-Jinn: 6

وَأَنَّهُۥ كَانَ رِجَالٞ مِّنَ ٱلۡإِنسِ يَعُوذُونَ بِرِجَالٖ مِّنَ ٱلۡجِنِّ فَزَادُوهُمۡ رَهَقٗا

Dan bahwasanya ada beberapa orang laki-laki di antara manusia meminta perlindungan kepada beberapa laki-laki di antara jin, maka jin-jin itu menambah bagi mereka dosa dan kesalahan.

Dari Khaulah binti Hakim, bahwasanya Rasulullah   bersabda:

Barang siapa yang singgah di sebuah tempat kemudian ia mengatakan,

أَعُوْذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ

Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan apa yang diciptakan-Nya.

niscaya tidak akan ada yang membahayakan dirinya sampai dia beranjak dari tempatnya itu.”(HR. Muslim)

🔘Memohon Perlindungan pada Allah ‎

Definisi

إستعذ berarti memohon perlindungan kepada Allah ‎ dan perbuatan ini merupakan ibadah

Contoh:

Jika setan mengganggumu, maka mintalah perlindungan kepada Allah

Allah mengetahui ketika seorang hamba meminta padaNya karena Allah mengurusi semua hambaNya.

Allah mengurusi seluruh jiwa dan mengurusi apapun. Jika hewan saja diurusi Allah ‎ , maka apalagi manusia yang mukallaf (dibebani syariat). Dan tiap-tiap diri kita pasti mempunyai pengalaman pribadi bahwa Allah ‎ mengurusi kita.

Kita meminta pada Allah ‎ karena Allah ‎ Maha Mendengar dan Maha Mengetahui.

Contoh: Nabi Yunus yang berdoa dalam kegelapan malam, kegelapan lautan dan kegelapan di dalam perut ikan paus.

Berdoalah dengan cara yang disyariatkan.

Allah ‎ berfirman dalam QS Al-Araf: 55

ٱدۡعُواْ رَبَّكُمۡ تَضَرُّعٗا وَخُفۡيَةًۚ إِنَّهُۥ لَا يُحِبُّ ٱلۡمُعۡتَدِينَ

Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.

Contoh: apa yang dilakukan oleh Nabi Zakaria dalam berdoa

Oleh karena itu tergantung kita dalam bersikap dan bertindak.

وَعَنْ أَبِي هُرَيْرَةَرَضِيَ اللهُ عَنْهُ – : أَنَّ رَسُوْلَ اللهِصَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، قَالَ : (( يَقُوْلُ اللهُ تَعَالَى : أَنَا عِنْدَ ظَنِّ عَبْدِي بِي ، وَأَنَا مَعَهُ إِذَا ذَكَرَنِي ،فَإِنْ ذَكَرَنِي فِي نَفْسِهِ ، ذَكَرْتُهُ فِي نَفْسِي ، وَإِنْ ذَكَرنِي فِي مَلَأٍ ذَكَرْتُهُ فِي مَلأٍ خَيْرٍ مِنْهُمْ )) مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ

Dari Abu Hurairah رضي الله عنه  ia berkata bahwa Nabi   bersabda:

“Allah ‎  berfirman: Aku sesuai persangkaan hambaKu. Aku bersamanya ketika ia mengingat-Ku. Jika ia mengingatKu saat bersendirian, Aku akan mengingatnya dalam diriKu. Jika ia mengingatKu di suatu kumpulan, Aku akan mengingatnya di kumpulan yang lebih baik daripada pada itu (kumpulan malaikat).” (Muttafaqun ‘alaih)

Seorang muslim bahkan diperintahkan untuk berlindung dari keburukan diri sendiri.

Dalam doa pagi petang kita selalu berdoa

أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ

Aku berlindung dari keburukan diriku

🔘Doa Meminta Perlindungan Adalah Ibadah

Diantara bentuk doa adalah doa meminta perlindungan. Ketika kita meminta perlindungan pada selain Allah ‎ maka kita terjebak dalam kesyirikan

Meminta pertolongan terbagi 2 yaitu:

1️⃣ Kepada Allah ‎

➡️Dilakukan secara langsung kepada Allah

أَعُوْذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ

Aku berlindung kepada Allah dari godaan syaitan yang terkutuk

➡️Dengan sifat-sifat Allah

أَعُوْذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ

Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan apa yang diciptakan-Nya.

Kalimat Allah adalah sifat Allah dan bukan merupakan makhluk sehingga dibolehkan.

2️⃣Kepada selain Allah ‎

➡️Kepada selain Allah yang diperbolehkan:

  • Pada perkara yang mungkin dimampui
  • Pada makhluk yang tidak ghaib/hadir

➡️Yang tidak diperbolehkan:

  • Pada yang tidak ghaib/hadir namun pada perkara yang tidak dimampui. Contoh: memohon perlindungan pada seseorang dari penyakit
  • Pada makhluk yang ghaib. Contoh: meminta pertolongan pada jin meskipun dia mampu (misalnya) atau meminta pertolongan pada ruh-ruh orang sholeh

Dalam Qs Al Jin, dahulu sekelompok laki-laki dari manusia meminta perlindungan dari sekelompok jin laki-laki. Perbuatan ini membuat maka jin-jin tersebut semakin angkuh.

Dikisahkan ketika meraka mampir di lembah, mereka berlindung kepada kepala jin dari anak buahnya. Kepala jin mungkin mampu melakukannya, hanya saja tidak diperbolehkan syariat tidak karena ghaib.

🔘Solusi Agar Dilindungi dan Tidak Masuk Perbuatan Syirik

Rasulullah   bersabda:

Barang siapa yang singgah di sebuah tempat kemudian ia mengatakan,

أَعُوْذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ

Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan apa yang diciptakan-Nya.

niscaya tidak akan ada yang membahayakan dirinya sampai dia beranjak dari tempatnya itu.”(HR. Muslim)

Doa itu bersifat umum baik dari yang ghaib maupun yang tampak. Misal ke restoran, hotel, taman ataupun tempat lainnya dianjurkan untuk membaca doa ini.

Ketika lewat suatu jalan tidak perlu klakson-klakson dengan niat minta izin pada jin di area sekitar.

Kebiasaan ini merupakan kebiasaan orang Yaman dan kemudiaan tersebar di negeri Arab sehingga akhirnya tersebarlah kesyirikan.

Allah ‎ berfirman dalam QS Al-Anam: 128

وَيَوۡمَ يَحۡشُرُهُمۡ جَمِيعٗا يَٰمَعۡشَرَ ٱلۡجِنِّ قَدِ ٱسۡتَكۡثَرۡتُم مِّنَ ٱلۡإِنسِۖ وَقَالَ أَوۡلِيَآؤُهُم مِّنَ ٱلۡإِنسِ رَبَّنَا ٱسۡتَمۡتَعَ بَعۡضُنَا بِبَعۡضٖ وَبَلَغۡنَآ أَجَلَنَا ٱلَّذِيٓ أَجَّلۡتَ لَنَاۚ قَالَ ٱلنَّارُمَثۡوَىٰكُمۡ خَٰلِدِينَ فِيهَآ إِلَّا مَا شَآءَ ٱللَّهُۗ إِنَّ رَبَّكَ حَكِيمٌ عَلِيمٞ

Dan (ingatlah) hari diwaktu Allah menghimpunkan mereka semuanya (dan Allah berfirman): “Hai golongan jin, sesungguhnya kamu telah banyak menyesatkan manusia”, lalu berkatalah kawan-kawan meraka dari golongan manusia: “Ya Tuhan kami, sesungguhnya sebahagian daripada kami telah dapat kesenangan dari sebahagian (yang lain) dan kami telah sampai kepada waktu yang telah Engkau tentukan bagi kami”. Allah berfirman: “Neraka itulah tempat diam kamu, sedang kamu kekal di dalamnya, kecuali kalau Allah menghendaki (yang lain)”. Sesungguhnya Tuhanmu Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui.

Sebab banyaknya jin dan manusia masuk neraka Jahannam karena keduanya saling menyenangkan dan saling memberi manfaat, di antaranya adalah manusia meminta perlindungan dan jin merasa bangga dimintai perlindungan.

Kalau seandainyq boleh, pasti Rasulullah   sudah melakukan minta pertolongan pada jin. Namun Rasulullah tidak melakukannya, dan ketika beliau   sholat dan diganggu, maka kemudian beliau   mencekeknya.

Diperbolehkan untuk sumpah dengan kalimat-kalimat Allah, termasuk dengan Al Quran yang merupakan firman Allah ‎

🔘Soal Jawab

1️⃣Ketika seorang muslim meninggal dunia, dimanakah ruhnya berada?

✍️ Jawab:

Ketika meninggal maka ruh masuk dalam alam barzah. Namun kondisinya berbeda-beda antara para syuhada, orang beriman dan orang kafir. Orang beriman mendapatkan kenikmatan di alam barzah.

Siapapun yang meninggal pasti masuk alam tersebut. Kebanyakan orang menyebutkannya alam kubur, karena kebanyakan orang di kubur. namun yang meninggal karena hal lain pun pasti masuk juga ke alam ini.

2️⃣Apakah bisa ruh orang yang meninggal hadir di mimpi kita?

✍️ Jawab:

Butuh dalil khusus, ustadz tidak tahu.

3️⃣Apakah ada kekhususan untuk berziarah di hari jumat?

✍️ Jawab:

Kita dianjurkan untuk melakukan ziarah kubur. Dalil ini bersifat umum tanpa menyebutkan waktu tertentu. Namun Ustadz tidak tahu dalilnya untuk melakukan ziarah dikhususkan di hari tertentu.

4️⃣Bagaimana hukumnya berdoa dan kemudian bercakap-cakap dengan yang di dalam kubur?

✍️ Jawab:

Ada hadistnya namun di-dhoifkan oleh Syaikh Albani. Dalam hadist disebutkan bawah ucapakan dapat didengar namun khusus kepada orang yang dikenal dan khusus ucapan salam.

Namun demikian ustadz cenderung mendhoifkan juga hadist tersebut.

Pada intinya mau didengar ataupun tidak, tetap kita doakan karena itu yang bermanfaat.

5️⃣ Apakah dibolehkan doa meminta anak lagi dengan kekhususan tertentu.

✍️ Jawab:

Boleh-boleh saja, seperti halnya doa Nabi Ibrahim.

رَبِّ هَبْ لِي مِنَ الصَّالِحِينَ

Ya Rabb-ku, anugrahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang yang saleh. (QS Ash-Shaffat: 100).

Selalu kita doakan saja agar menjadi anak soleh yang dapat berbakti pada orangtua dan mendoakan ketika kita wafat.

6️⃣Bagaimana hukumnya di tempat yang dianggap angker dan menyebutkan “maaf jangan ganggu saya”

✍️ Jawab:

Tidak perlu karena termasuk bentuk permintaan dan khawatir membuka pintu kesyirikan. Cukup berdoa dan meminta perlindungan kepada Allah ‎:

7️⃣Apakah benar membaca surat Al Jin 3 kali bisa melihat jin?

✍️ Jawab:

Tidak meyakini hal tersebut, dan tidak perlu juga sengaja membacanya 3 kali. Tapi jika waktunya menghafal surat tersebut juga tidak masalah diulang. Aturan yang perlu diingat dan dilakukan adalah tidak boleh minta pertolongan

8️⃣Membaca surat Al Jin selalu muncul ular di rumah sehingga ketika membaca Al Quran surat tersebut selalu dilewati.

✍️ Jawab:

Tidak perlu diyakini hal tersebut dan jangan meninggalkan karena takut.

9️⃣Bagaimana hukumnya menonton sulap pada anak?

✍️ Jawab:

Kita ajarkan hal-hal yang bermanfaat pada anak. Jika kebetulan menonton, maka cukup dikasih tau bagaimana triknya. Namun setelah itu tidak perlu dilanjutkan menonton acara tersebut.

🔟Bagaimana hukumnya jika tukang bangunan menggantungkan semacam jimat pada saat melakukan renovasi rumah dan sekarang rumah tersebut direnovasi?

✍️ Jawab:

Jika sudah terlanjur maka istighfar dan selanjutnya isi rumah dengan ketakwaan.

Follow | 👍Like | 📌Subscribe | ⤴️Share

🌎 Web: ittibamengaji.net

🎥 Youtube: youtube.com/c/ittibamengaji

📸 Instagram: instagram.com/ittibamengaji

📩 Telegram: t.me/ittibamengaji

🎙️ Twitter: twitter.com/ittibamengaji

💻 Facebook: facebook.com/ittibamengaji

🔊 Soundcloud: soundcloud.com/ittibamengaji

Series Navigation
Bagikan Catatan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *