Ustadz Dr. Firanda Andirja, M.A.,  At-Tauhid

Takut Syirik Tanda Bertauhid

This entry is part [part not set] of 11 in the series Tauhid

Diterbitkan pada -- 12 Februari 2021 @ 21:49

┏📜 🍃━━━━━━━━┓
📣 ITTIBA Mengaji
┗━━━━━━━━📜 🍃┛

Takut Syirik Tanda Bertauhid
📖 Syarah Kitab At-Tauhid – Pertemuan Ketiga
👤Ustadz Dr. Firanda Andirja Lc.M.A. حفظه الله تعالى
🗓️ Sabtu, 18 Jumadil Awwal 1442 H / 2 Januari 2021

•┈┈┈┈┈••❀•◎﷽◎•❀••┈┈┈┈┈•

الحمد لله على إحسانه، والشكر له على توفيقه وامتنانه، وأشهد أن لا إله إلا الله، وحده لا شريك له تعظيما لشأنه، وأشهد أن محمدا عبده ورسوله؛ الداعي لرضوانه، اللهم صلى عليه وعلى آله وأصحابه وإخوانه

🕋 Pembahasan Bab Takut Kepada Kesyirikan dari Kitab At-Tauhid.
(باب الخوف من الشرك)

✅ Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab membawakan bab ini sebagai pelengkap bab sebelumnya yang berfokus kepada keutamaan tauhid yang menghasilkan rajaa’ (pengharapan), maka diimbangi dengan rasa khauf (takut) kepada Allah ﷻ

🕋 Rukun Ibadah Hati

1️⃣ Takut (الخوف) kepada Allah
2️⃣ Pengharapan (الرجاء) kepada Allah
➡️dibahas di bab keutamaan Tauhid
3️⃣ Cinta (المحبة) kepada Allah

🕋 Pembahasan Takut (الخوف) kepada Allah

💠 Sebab-sebab takut kepada Allah ﷻ

1️⃣ Keagungan Allah ﷻ

⏺️Dalilnya Surat Ibrahim ayat 14:

…ذٰلِكَ لِمَنْ خَافَ مَقَامِيْ وَخَافَ وَعِيْدِ

Yang demikian itu (adalah untuk) orang-orang yang takut (akan menghadap) kehadirat-Ku dan yang takut kepada ancaman-Ku.

⏺️ Dalil lainnya Surat Al-Maaidah ayat 28:

لَىِٕنْۢ بَسَطْتَّ اِلَيَّ يَدَكَ لِتَقْتُلَنِيْ مَآ اَنَا۠ بِبَاسِطٍ يَّدِيَ اِلَيْكَ لِاَقْتُلَكَۚ اِنِّيْٓ اَخَافُ اللّٰهَ رَبَّ الْعٰلَمِيْنَ

Sungguh kalau kamu (Qabil) menggerakkan tanganmu kepadaku untuk membunuhku, aku sekali-kali tidak akan menggerakkan tanganku kepadamu untuk membunuhmu. Sesungguhnya aku takut kepada Allah, Tuhan seru sekalian alam.

⏺️ Dalil lainnya Surat Arrahmaan ayat 46:

وَلِمَنْ خَافَ مَقَامَ رَبِّهٖ جَنَّتٰنِۚ

Dan bagi orang yang takut akan saat menghadap Tuhannya ada dua surga.

🔹 Kalimat مَقَامَ رَبِّهٖ maksudnya ada dua:

1. Takut ketika berdiri di hadapan Allah ﷻ pada hari Kiamat untuk dihisab

2. Takut dengan keagungan Allah ﷻ Yang Maha Mengawasi kita
➡️ Dalilnya Surat Ar-Ra’d ayat 33

اَفَمَنْ هُوَ قَاۤىِٕمٌ عَلٰى كُلِّ نَفْسٍۢ بِمَا كَسَبَتْۚ…

Maka apakah Tuhan yang menjaga setiap diri terhadap apa yang diperbuatnya (sama dengan yang tidak demikian sifatnya)?

✅ Dengan mempelajari sifat-sifat Allah ﷻ maka akan timbul rasa pengagungan yang memunculkan rasa takut kepada Allah ﷻ

2️⃣ Takut kepada Adzab Allah ﷻ

⏺️ Dalilnya Surat Az-Zumar ayat 16:

لَهُمْ مِّنْ فَوْقِهِمْ ظُلَلٌ مِّنَ النَّارِ وَمِنْ تَحْتِهِمْ ظُلَلٌ ۗذٰلِكَ يُخَوِّفُ اللّٰهُ بِهٖ عِبَادَهٗ ۗيٰعِبَادِ فَاتَّقُوْنِ

(Penghuni neraka jahannam) Bagi mereka lapisan-lapisan dari api di atas mereka dan di bawah merekapun lapisan-lapisan (dari api). Demikianlah Allah mempertakuti hamba-hamba-Nya dengan azab itu. Maka bertakwalah (Takutlah) kepada-Ku hai hamba-hamba-Ku.

⏺️ Dalil lainnya Surat Al-Baqarah ayat 24

فَاِنْ لَّمْ تَفْعَلُوْا وَلَنْ تَفْعَلُوْا فَاتَّقُوا النَّارَ الَّتِيْ وَقُوْدُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ ۖ اُعِدَّتْ لِلْكٰفِرِيْنَ

Maka jika kamu tidak dapat membuat(nya) — dan pasti kamu tidak akan dapat membuat(nya), peliharalah dirimu dari neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu, yang disediakan bagi orang-orang kafir.

⏺️ Dalil lainnya Surat Al-Fajr ayat 25-26:

فَيَوْمَىِٕذٍ لَّا يُعَذِّبُ عَذَابَهٗٓ اَحَدٌ ۙ
وَّلَا يُوْثِقُ وَثَاقَهٗٓ اَحَدٌ ۗ

Maka pada hari itu tiada seorangpun yang menyiksa seperti siksa-Nya. Dan tiada seorangpun yang mengikat seperti ikatan-Nya.

3️⃣ Takut kepada Peringatan Allah ﷻ

⏺️ Dalilnya Surat Al-Isra’ ayat 59:

…وَمَا نُرْسِلُ بِالْاٰيٰتِ اِلَّا تَخْوِيْفًا

Dan Kami tidak memberi tanda-tanda itu melainkan untuk menakuti.

4️⃣ Takut taubat kita tidak diterima Allah ﷻ
5️⃣ Takut akan dosa yang kita lakukan
6️⃣ Takut dengan suul khatimah
7️⃣ Takut jika ada hak orang lain yang belum kita tunaikan
8️⃣ Takut dengan dahsyatnya Hari Kiamat
9️⃣ Takut dengan adzab kubur
🔟 Takut amal kita tidak diterima

1️⃣1️⃣ Takut terjerumus dalam kesyirikan

⏺️ Syirik adalah dosa terbesar, Rasulullah ﷺ bersabda:

قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَلَا أُنَبِّئُكُمْ بِأَكْبَرِ الْكَبَائِرِ ثَلَاثًا قَالُوا بَلَى يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ الْإِشْرَاكُ بِاللَّهِ…

“Perhatikanlah (wahai para sahabat), maukah aku tunjukkan kepada kalian dosa-dosa yang paling besar?” Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakannya tiga kali. Kemudian para sahabat mengatakan: “Tentu, wahai Rasûlullâh.” Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Syirik kepada Allâh,…

⏺️ Rasulullah ﷺ juga bersabda:

اجْتَنِبُوا السَّبْعَ الْمُوبِقَاتِ
يَا رَسُولَ اللَّهِ ، وَمَا هُنَّ ؟
الشِّرْكُ بِاللَّهِ

“Jauhilah oleh kalian 7 hal yang membinasakan.” (Maka para Sahabat bertanya): “Ya Rasulullah, apa 7 hal tersebut?” Maka Nabi ﷺ mengatakan: Syirik kepada Allah ﷻ

🕋 Hakikat Dosa Syirik

1️⃣ Bentuk perendahan kepada Allah ﷻ
➡️ Karena merendahkan Hak Allah untuk diibadahi dengan beribadah kepada makhluk

2️⃣ Kezhaliman yang paling zhalim
➡️ Karena menyamakan Tuhan dengan makhluk untuk sama-sama diibadahi

⏺️ Dalilnya Surat Luqman ayat 13:

…اِنَّ الشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيْمٌ

sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar”.

🔶 Karenanya orang-orang musyrikin disebut dengan orang-orang zhalim, sebagaimana Firman Allah ﷻ Surat Ali ‘Imran ayat 192:

…وَمَا لِلظّٰلِمِيْنَ مِنْ اَنْصَارٍ

dan tidak ada bagi orang-orang yang zalim (musyrik) seorang penolongpun.

3️⃣ Bentuk penentangan terhadap Allah ﷻ

⏺️ Dalilnya Firman Allah ﷻ Surat Adz-Dzariyaat ayat 56:

وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْاِنْسَ اِلَّا لِيَعْبُدُوْنِ

Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku.

4️⃣ Syirik merupakan murni keburukan
➡️ Dosa lain seperti zina, khamr, riba, dsb ada faktor kelezatan syahwat. Namun, syirik tidak ada faktor syahwat duniawi.

💠 Kesimpulan: dosa syirik berkaitan dengan hak Allah ﷻ yang paling agung yaitu untuk diibadahi.

🕋 Hukuman (dampak) dosa syirik

1️⃣ Dosa terbesar

2️⃣ Tidak diampuni jika tidak bertaubat sebelum meninggal

⏺️ Dalilnya Surat An-Nisa’ ayat 48:

اِنَّ اللّٰهَ لَا يَغْفِرُ اَنْ يُّشْرَكَ بِهٖ وَيَغْفِرُ مَا دُوْنَ ذٰلِكَ لِمَنْ يَّشَاۤءُ ۚ وَمَنْ يُّشْرِكْ بِاللّٰهِ فَقَدِ افْتَرٰٓى اِثْمًا عَظِيْمًا

Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar.

⏺️ Dalil lainnya Surat Al-Maaidah ayat 74:

أَفَلَا یَتُوبُونَ إِلَى ٱللَّهِ وَیَسۡتَغۡفِرُونَهُۥۚ وَٱللَّهُ غَفُورࣱ رَّحِیمࣱ

Mengapa mereka tidak bertobat kepada Allah dan memohon ampunan kepada-Nya? Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.

3️⃣ Menggugurkan seluruh amal ibadah

⏺️ Dalilnya Surat Az-Zumar ayat 65:

وَلَقَدْ اُوْحِيَ اِلَيْكَ وَاِلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكَۚ لَىِٕنْ اَشْرَكْتَ لَيَحْبَطَنَّ عَمَلُكَ وَلَتَكُوْنَنَّ مِنَ الْخٰسِرِيْنَ

Dan sesungguhnya telah diwahyukan kepadamu (Wahai Muhammad ﷺ) dan kepada (nabi-nabi) yang sebelummu. “Jika kamu mempersekutukan (Tuhan), niscaya akan hapuslah amalmu dan tentulah kamu termasuk orang-orang yang merugi.

4️⃣ Menjadikan kekal di neraka

➡️ Oleh karena itu wajib bagi kaum muslimin untuk mempelajari dosa syirik agar tidak terjerumus kepada kesyirikan tersebut.

🕋 Dalil-dalil agar takut kepada kesyirikan

1️⃣ Dosa yang terancam tidak diampuni, sebagaimana Firman Allah ﷻ Surat An-Nisa’ ayat 48:

اِنَّ اللّٰهَ لَا يَغْفِرُ اَنْ يُّشْرَكَ بِهٖ وَيَغْفِرُ مَا دُوْنَ ذٰلِكَ لِمَنْ يَّشَاۤءُ ۚ وَمَنْ يُّشْرِكْ بِاللّٰهِ فَقَدِ افْتَرٰٓى اِثْمًا عَظِيْمًا

Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik (jika tidak bertaubat), dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar.

⏺️ Ayat ini menggabungkan khauf (Allah tidak mengampuni dosa syirik) dan rajaa’ (mengampuni dosa selainnya)

💠 Para Ulama ada 2 pendapat terkait syirik di ayat ini:

1. Syirik disini termasuk syirik kecil dan besar (Pendapat Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah رحمه الله تعالى)

🔹 Syirik besar tidak diampuni maksudnya pelakunya akan kekal di neraka

🔹 Syirik kecil tidak diampuni maksudnya harus ditimbang dengan kebaikan untuk menggugurkannya

2. Syirik disini dan di Al-Qur’an umumnya mencakup syirik besar saja yang tidak diampuni (pendapat Ibnul Qayyim dan Syaikh Sa’di رحمهما الله). Dan ini adalah pendapat yang lebih kuat.

➡️ Sedangkan syirik kecil seperti dosa-dosa besar yang lainnya di bawah kehendak Allah ﷻ apakah diampuni atau tidak (تحت مشيئة الله).

2️⃣ Doa Nabi Ibrahim عليه السلام dalam Surat Ibrahim ayat 35-36:

وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهِيْمُ رَبِّ اجْعَلْ هٰذَا الْبَلَدَ اٰمِنًا وَّاجْنُبْنِيْ وَبَنِيَّ اَنْ نَّعْبُدَ الْاَصْنَامَ ۗ
رَبِّ اِنَّهُنَّ اَضْلَلْنَ كَثِيْرًا مِّنَ النَّاسِۚ فَمَنْ تَبِعَنِيْ فَاِنَّهٗ مِنِّيْۚ وَمَنْ عَصَانِيْ فَاِنَّكَ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ

Dan (ingatlah), ketika Ibrahim berkata: “Ya Tuhanku, jadikanlah negeri ini (Mekkah), negeri yang aman, dan jauhkanlah aku beserta anak cucuku daripada menyembah berhala-berhala.
Ya Tuhanku, sesungguhnya berhala-berhala itu telah menyesatkan kebanyakan daripada manusia, maka barangsiapa yang mengikutiku, maka sesungguhnya orang itu termasuk golonganku, dan barangsiapa yang mendurhakai aku, maka sesungguhnya Engkau, Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

💠 Nabi Ibrahim عليه السلام takut kesyirikan, padahal Beliau adalah:

1. Hamba yang datang kepada Allah ﷻ dengan hati yang bersih, dalilnya Surat As-Saffat ayat 84

اِذْ جَاۤءَ رَبَّهٗ بِقَلْبٍ سَلِيْمٍۙ

(lngatlah) ketika ia datang kepada Tuhannya dengan hati yang suci

2. Menunaikan segala perintah Allah ﷻ, dalilnya Surat QS An-Najm ayat 37:

وَاِبْرٰهِيْمَ الَّذِيْ وَفّٰىٓ ۙ

dan lembaran-lembaran Ibrahim yang selalu menyempurnakan janji

3. Taat ibadah kepada Allah ﷻ, dalilnya Surat An-Nahl ayat 120:

اِنَّ اِبْرٰهِيْمَ كَانَ اُمَّةً قَانِتًا لِّلّٰهِ حَنِيْفًاۗ وَلَمْ يَكُ مِنَ الْمُشْرِكِيْنَۙ

Sesungguhnya Ibrahim adalah seorang imam yang dapat dijadikan teladan lagi patuh kepada Allah dan hanif. Dan sekali-kali bukanlah dia termasuk orang-orang yang mempersekutukan (Tuhan),

4. Kekasih Allah (خليل الله)

5. Menghancurkan berhala dengan tangannya

6. Berdebat dengan kaum musyrikin

7. Imannya sangat kuat tegar ketika mau dibakar

8. Nabi ﷺ dan kaum muslimin disuruh mengikutinya, dalilnya Surat An-Nisa’ ayat 125

…وَّاتَّبَعَ مِلَّةَ اِبْرٰهِيْمَ حَنِيْفًا ۗوَاتَّخَذَ اللّٰهُ اِبْرٰهِيْمَ خَلِيْلًا

ia mengikuti agama Ibrahim yang lurus, Dan Allah mengambil Ibrahim menjadi kesayangan-Nya.

3️⃣ Takutnya Nabi ﷺ akan para shahabatnya tertimpa riya’, sebagaimana sabda Rasulullah ﷺ:

أَخْوَفُ مَا أَخَافُ عَلَيْكُمْ الشِّرْكُ الأَصْغَرُ، فَسُئِلَ عَنْهُ؟ فَقَالَ: الرِّيَاءُ

Sesuatu yang paling aku khawatirkan dari kamu kalian adalah perbuatan syirik kecil, kemudian beliau ditanya tentang itu, dan beliaupun menjawab: yaitu riya.

➡️ Riya disebut syirik kecil, namun dia adalah dosa besar.

4️⃣ Ancaman neraka, sebagaimana sabda Rasulullah ﷺ:

مَنْ مَاتَ وَهُوَ يَدْعُو مِنْ دُوْنِ اللهِ نِدًّا دَخَلَ النَّارَ

Barangsiapa yang mati dalam keadaan berdo’a kepada sesembahan apapun selain Allah, maka masuklah ia ke dalam neraka.

💠 Dan Sabda Rasulullah ﷺ:

مَنْ لَقِيَ اللهَ لاَ يُشْرِكُ بِهِ شَيْئًا دَخَلَ الْجَنَّةَ وَمَنْ لَقِيَهُ يُشْرِكُ بِهِ شَيْئًا دَخَلَ النَّارَ

Barangsiapa yang menemui Allah (mati) dalam keadaan tidak berbuat syirik kepada-Nya, pasti ia masuk surga, dan barangsiapa yang menemui-Nya (mati) dalam keadaan berbuat kemusyrikan maka pasti ia masuk neraka.

🕋 Sesi Tanya-Jawab

1️⃣ Bagaimana sikap kita jika dikatakan sudah mengaji Tauhid tapi masih takut Covid19?

✍️ Jawab:

1. Bahwasannya tidak ada penyakit menular akan dibahas di Kitab Tauhid bagaimana sebenarnya pemahaman yang benar

2. Rasulullah ﷺ berdoa kepada Allah untuk berlindung dari penyakit-penyakit yang membinasakan

3. Tauhid adalah tawakkal, yakni hati berserah kepada Allah sambil berikhtiyar

➡️ Kita yang ber-Tauhid menjalankan Sunnah Nabi ﷺ yakni melakukan sebab terhindar dari penyakit, dan bertawakal kepada Allah ﷻ

➡️ Jika penanya kenal dengan orang yang berkata demikian maka nasehati, bila tidak kenal maka tidak perlu diperpanjang pembahasannya.

2️⃣ Jika ada seorang muslim menikah dengan non-muslim dengan syariah Islam dan juga di gereja, apa hukumnya?

✍️ Jawab:

⏺️ Tidak boleh melangsungkan pernikahan dengan ritual agama lain, ini adalah kemungkaran.
➡️ Namun ini belum tentu syirik, kecuali dia berdo’a kepada selain Allah seperti kepada Nabi ‘Isa عليه السلام

⏺️ Walimah adalah masalah tradisi, asal tidak bertentangan dengan syariat Islam.

✅ Yang bersangkutan perlu bertaubat namun tidak perlu mengulang syahadat di hadapan saksi.

3️⃣ Bagaimana jika ibu kita berkata rumah kita diguna-guna dan meminta untuk memanggil Ustadz. Bagaimana sikap kita terhadap ibu?

✍️ Jawab:

⏺️ Sihir itu benar ada

⏺️ Namun, harus dilihat dan cek kebenarannya bukan hanya menduga-duga. Seperti apakah ada jampi² yang ditemukan.
➡️ Jangan sampai ibu hanya mempercayai perkataan dukun.

⏺️ Bila ditemukan indikasi sihir, maka kita bersihkan, dan tidak mengapa kita sesekali membaca Al-Qur’an Surat Al-Baqarah dan semisalnya di rumah tersebut.

4️⃣ Apakah benda-benda yang dipakai saat hamil termasuk syirik? Dan bagaimana dengan meminta bacaan kepada Ustadz dan semisalnya. Kemudian bagaimana jika kita meminjamkan kendaraan untuk acara-acara terkait hal di atas?

✍️ Jawab:

⏺️ Tidak boleh memakai benda yang dikhususkan seperti peniti yg dikasi bawang dan semisalnya (yang dianggap melindungi ibu hamil) karena termasuk syirik

⏺️ Kita bisa berlindung dengan doa-doa yang diajarkan Rasulullah ﷺ

⏺️ Kalau tidak sakit, tidak perlu minta ruqyah kepada Kiyai. Kalau memang ada sebab seperti sakit, maka tidak mengapa diruqyah asal yakin sang Kiyai benar membaca Al-Qur’an bukan jampi.

⏺️ Tidak ada dalil “air bacaan” yang membantu proses persalinan

5️⃣ Bagaimana jika kita tahu seseorang yang pernah melakukan kesyirikan, namun tidak tahu apakah sudah bertaubat sebelum meninggal? Dan setahu kita dakwah sunnah belum sampai kepasanya. Bolehkah berdoa dan bersedekah diniatkan untuknya?

✍️ Jawab:

⏺️ Zhahirnya jika kita tahu dakwah Sunnah belum sampai kepadanya, maka tidak mengapa kita berdoa untuknya.

⏺️ Jika kita ragu, kita boleh men-ta’liq menggantungkan kepada Allah ﷻ: “Ya Allah, jika dia muslim… dst..”

6️⃣ Bagaimana dengan ucapan “Kalau bukan karena dia… saya tidak akan sukses” dan semisalnya penyandaran kepada makhluk?

✍️ Jawab:

⏺️ Ini adalah syirik kecil.

⏺️ Orang yang mengucapkan demikian tahu bahwa nikmat datangnya dari Allah ﷻ, dan penyandaran kepada makhluk hanyalah sebab

✅ Hendaknya berucap “Alhamdulillah, karena Rahmat Allah, kalau bukan karena izin Allah, dan Allah menjadikan sebab dari dia (makhluk), saya tidak akan berhasil…” dan semisalnya.

✅ Di setiap kenikmatan kita harus berucap syukur kepada Allah ﷻ agar kita tidak kufur nikmat.

و الله تعالى أعلم بالصواب

‎سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ

✅Follow | 👍Like | 📌Subscribe | ⤴️Share
🌎 Web: http://ittibamengaji.net
🎥 Youtube: http://youtube.com/c/ittibamengaji
📸 Instagram: http://instagram.com/ittibamengaji
📩 Telegram: http://t.me/ittibamengaji
🎙️ Twitter: http://twitter.com/ittibamengaji
💻 Facebook: http://facebook.com/ittibamengaji
🔊 Soundcloud: http://soundcloud.com/ittibamengaji

Series Navigation
Bagikan Catatan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *