Ustadz Dr. Erwandi Tarmizi, M.A.,  Pengantar Fiqh Muamalat dan Aplikasinya Dalam Ekonomi Modern

Diharamkam Dalam Jual Beli: Kezhaliman Ihtikar

This entry is part [part not set] of 19 in the series FiqhMuamalat

Diterbitkan pada -- 1 Februari 2021 @ 11:00

┏📜 🍃━━━━━━━━┓
📣 ITTIBA Mengaji
┗━━━━━━━━📜 🍃┛
Diharamkam Dalam Jual Beli: Kezhaliman Ihtikar
📖 Syarah Kitab Fiqih Perbankan Syariah, Pengantar Fiqih Muamalah dan Aplikasinya dalam Ekonomi Modern oleh Dr Yusuf Al Subaily
👤Ustadz Dr Erwandi Tarmizi
🗓️ 26 Desember 2020 | 12 Jumadil Awwal 1442H

⚫️Ihtikar (Menimbun Barang)

🔘Definisi

Ihtikar yaitu menahan barang yang merupakan hajat orang banyak dengan tidak menjualnya agar permintaan bertambah dan harga menjadi naik, saat itulah kemudian ia menjualnya.

🔘Hukum

Para ulama sepakat bahwa ihtikar secara umum hukumnya haram.

🔘Dalil

Dari Ma’mar bin ‘Abdillah رضي الله عنه bahwasanya Nabi ﷺ bersabda:
‎لاَ يَحْتَكِرُ إِلاَّ خَاطِئٌ
“Tidak boleh menimbun barang, jika tidak, maka ia termasuk orang yang berdosa.” (HR. Muslim)

⏺Orang yang melalukan ihtikar berdosa karena dia mengatur yang bukan haknya dan merusak hikmah Allah sehingga dimurkai dan diberikan sanksi oleh Allah

⏺Akan tetapi jika menimbun untuk menjaga kestabilan harga dan barang tidak terbuang, maka diperbolehkan.

➡️Misal: saat panen buah dimana sebagian buah ditimbun agar harga tidak jatuh karena terlalu banyak barang di pasar

🔘Syarat Ihtikar Diharamkan

Ihtikar diharamkan bilamana terdapat 2 hal:

1️⃣Melakukan ihtikar pada saat harga melambung, adapun menimbun barang pada waktu harga murah tidak dinamakan ihtikar.

➡️Contoh: menimbun masker di awal masa pandemi tidak diperbolehkan karena saat itu harganya melambung, sedangkan saat ini dimana harga sudah normal maka tidak masalah

2️⃣Barang yang ditimbun merupakan hajat orang banyak dan mereka terimbas dengan tindakan tersebut, seperti makanan pokok, bahan bakar, material bangunan, dll. Adapun barang yang tidak termasuk kebutuhan pokok maka tidak diharamkan menimbunnya.

➡️Contoh: selain makanan minuman dan bahan bakar, di awal masa pandemi masker & hand sanitizer berubah menjadi kebutuhan pokok karena dibutuhkan semua orang maka dilarang menimbunnya.

⚫️ Perlindungan Hak Cipta

⏺Merupakan etika perniagaan, umumnya para produsen barang meminta perlindungan hak cipta mereka dan melarang orang lain meniru barang produksi atau merek mereka. Mereka melakukan ihtikar atau monopoli produksi barang tersebut, termasuk dalam hal ini materi-materi ilmiah dan informasi, seperti buku, kaset, dan program komputer.

⏺Perlindungan hak cipta dibolehkan syariat dan wajib ditaati normanya. Dan tidak termasuk ihtikar yang diharamkan karena beberapa hal:

1️⃣Hak cipta merupakan milik pembuatnya maka meniru atau mengkopinya di anggap melanggar hak orang lain.

2️⃣Hak cipta tidak termasuk kebutuhan pokok yang membuat orang banyak menderita disebabkan tingginya harga.

3️⃣Pembeli barang hak cipta disyaratkan untuk tidak memperbanyak atau menirunya, dan wajib memenuhi persyaratan tersebut.

⚫️Menjual Barang Yang Digunakan Untuk Maksiat

🔘Pengertian

⏺Menjual barang yang mubah kepada pembeli yang diketahui akan menggunakannya untuk berbuat maksiat diharamkan

➡️Misal: menjual anggur kepada pabrik minuman keras dan menjual senjata kepada perampok, akad sewa dengan menyewakan tempat kepada orang yang menjual barang haram (seperti kaset musik atau menyewakan gedung kepada bank konvensional dan lain-lain).

🔘Dalil

⏺Allah ‎ﷻ berfirman dalam QS Al-Maidah: 2

وَتَعَاوَنُواْ عَلَى ٱلۡبِرِّ وَٱلتَّقۡوَىٰۖ وَلَا تَعَاوَنُواْ عَلَى ٱلۡإِثۡمِ وَٱلۡعُدۡوَٰنِۚ
“Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran”

⏺Bentuk jual beli ini merupakan kezaliman terhadap pembeli karena membantunya berbuat maksiat padahal seharusnya dia dinasehati agar berhenti berbuat maksiat.

🔘Kaidah Pemahaman

1️⃣Tolong menolong dalam maksiat dilarang jika yang langsung digunakan untuk maksiat pada Allah

2️⃣Jika menjual barang yang mubah dan yakin digunakan untuk maksiat maka haram, namun jika tidak digunakan untuk maksiat maka halal.

➡️Misal menjual pohon cemara dan yakin akan digunakan okeh pembeli untuk perayaan keagamaan, maka haram dan termasuk tolong menolong.

➡️Misal menjual cake dan yakin digunakan untuk perayaan ulang tahun

➡️Misal meminjamkan uang, ternyata uang yang dipinjam dipakai oleh peminjam untuk dipinjamkan lagi dengan riba. Jika kita tidak mengetahuinya maka tidak mengapa.

⚫️Soal Jawab

1️⃣Membeli biang parfum yang menggunakan nama brand aslinya, sudah tahu bahwa barang tersebut barang kw apakah diperbolehkan?

✍️ Jawab:
Jika menjiplak, maka tidak boleh karena menzalimi penjual aslinya.

Jika menjual dan orang bisa membedakan bahwa itu tidak seperti aslinya maka boleh

2️⃣Dalam proses belajar mengajar, seorang dosen membolehkan buku text fotokopian bagi mahasiswa. Bagaimana hukumnya?

✍️ Jawab:
⏺Menfotokopi termasuk permasalahan hak cipta.

⏺Jika menulis buku dengan menukil sebagian dari buku lain sebagai referensi, maka tidak mengapa.

⏺Jika seseorang membuat resume dari buku yang sudah dijelaskan oleh guru, maka jumhur ulama sepakat halal diperbolehkan.

⏺Akan tetapi jika memfotokopi buku maka terlarang, kecuali jika disadur dengan tulisan tangan maka tidak mengapa.

3️⃣Bagaimana hukum mencetak kitab yang versi pdf nya tersebar luas

✍️ Jawab:
⏺Dalam web tertentu penulis memberikan hak ciptanya kepada umat agar kitabnya dapat dipelajari namun terdapat larangan untuk dikomersilkan.

⏺Jika tujuannya untuk dipakai belajar maka dibolehkan. Termasuk jika digunakan untuk mengajar, maka juga dibolehkan untuk ganti biaya cetak. Namun terlarang untuk dikomersilkan dengan mengambil selisih keuntungan dari biaya cetak.

4️⃣Bagaimana hukumnya petani yang menjual padi sampai harganya membaik?

✍️ Jawab:
Ihtikar dilarang karena ada unsur kezaliman. Jika padinya merupakan penyedia pangan untuk kebutuhan masyarakat yang jumlahnya besar dan dominan, maka tidak boleh karena dapat mempengaruhi harga.

Akan tetapi jika dilakukan dalam kondisi normal dan tidak akan merubah harga maka tidak masalah.

5️⃣Apa hukumnya menaikkan harga berkali lipat?

✍️ Jawab:
⏺Jika memang kondisi yang menuntut, maka boleh.

➡️Misal: menjual kebutuhan alat kesehatan di masa pandemi. Jika ingin menjual dengan harga pasar saat ini, maka boleh berdasarkan riwayat

‎عَنْ أَنَسٍ قَالَ قَالَ النَّاسُ يَا رَسُولَ اللَّهِ غَلاَ السِّعْرُ فَسَعِّرْ لَنَا. فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « إِنَّ اللَّهَ هُوَ الْمُسَعِّرُ الْقَابِضُ الْبَاسِطُ الرَّازِقُ وَإِنِّى لأَرْجُو أَنْ أَلْقَى اللَّهَ وَلَيْسَ أَحَدٌ مِنْكُمْ يُطَالِبُنِى بِمَظْلَمَةٍ فِى دَمٍ وَلاَ مَالٍ

Dari sahabat Anas, ia menuturkan, “Para sahabat mengeluh kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, dan mereka berkata, ‘Wahai Rasulullah, sesungguhnya harga barang kebutuhan sekarang ini begitu mahal. Alangkah baiknya bila Anda membuat menentukan harga.’ Menanggapai permintaan sahabatnya ini, Rasulullah bersabda, ‘Sesungguhnya Allah-lah yang menentukan harga, serta mengencangkan, melapangkan, dan memberi rezeki. Dan sesungguhnya, aku berharap untuk menghadap Allah tanpa ada seorang pun yang menuntutku karena suatu kezaliman, baik dalam urusan darah (jiwa) atau pun harta.’” (HR. Abu Daud)

⏺Hikmahnya adalah Allah yang menetapkan harga dan banyak/sedikit nya panen. Dengan demikian pedagang boleh mengikuti harga pasar yang berlaku.

6️⃣Apa hukumnya menerima hadiah yang kita ketahui berasal dari yang haram?

✍️ Jawab:
Jika yang memberikan barang sudah bertaubat, maka tidak mengapa menerima hadiahnya.

7️⃣Apa hukumnya menggunakan software bajakan untuk bekerja karena software original sangat mahal?

✍️ Jawab:
Mahal bukan menjadi alasan untuk menzalimi. Dapat dilakukan dengan cara menyewa software tersebut atau membeli dengan mencicil tanpa riba.

8️⃣Apakah hukumnya kerja di perusahaan rokok dimana pekerjaan tidak berhubungan langsung dengan produksi? Apakah halal diberikan kepada anak istri?

✍️ Jawab:
Jika tahu bahwa pekerjaan yang dilakukan membantu untuk perbuatan maksiat, maka tidak boleh. Sama halnya dengan bekerja di lembaga ribawi walaupun pekerjaannya sebagai security yang tidak berhubungan langsung.

Sedangkan bagi istri, jika istri memiliki harta/penghasilan sendiri maka haram untuk menerimanya.

9️⃣Apa perbedaan akad murobahah di indonesia dengan di timur tengah?

✍️ Jawab:
Di salah satu bank di timur tengah, transaksi murobahah dilakuan sesuai dengan syariat. Sebelum bank menjual barang yang diinginkan calon pembeli, bank membeli dulu dan menerima barang tersebut di gudang mereka. Setelah itu baru dijual ke calon pembeli. Jika ternyata calon pembeli tidak jadi membeli, maka itu menjadi resiko bank.

✅Follow | 👍Like | 📌Subscribe | ⤴️Share
🎥 Youtube: youtube.com/c/ittibamengaji
📸 Instagram: instagram.com/ittibamengaji
📩 Telegram: t.me/ittibamengaji
🎙️ Twitter: twitter.com/ittibamengaji
💻 Facebook: facebook.com/ittibamengaji
🔊 Soundcloud: soundcloud.com/ittibamengaji

Series Navigation
Bagikan Catatan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *