Syirik Menyembelih Untuk Selain Allah

Diterbitkan pada -- 10 April 2021 @ 07:29

┏📜 🍃━━━━━━━━┓
📣 ITTIBA Mengaji
┗━━━━━━━━📜 🍃┛

Syirik Menyembelih Untuk Selain Allah
📖 Syarah Kitab At-Tauhid
👤 Ustadz Dr. Firanda Andirja Lc. MA. حفظه الله تعالى
🗓️ Sabtu, 6 Sya’ban 1442 H / 20 Maret 2021

🔘Muqodimah

⏺Menyembelih untuk selain Allah adalah salah satu bentuk-bentuk kesyirikan karena menyembelih hewan merupakan suatu ibadah.

⏺Menyembelih hanya untuk Allah ‎ﷻ karena Alllah ‎ﷻ yang mengalirkan darah pada hewan tersebut sehingga hanya pada Allah ‎ﷻ lah darah tersebut ditumpahkan.

⏺Dalam melakukan penyembelihan disunnahkan dan dianjurkan tidak mewakilkannya pada orang lain karena menyembelih merupakan ibadah khusus.

⏺Beberapa jenis sembelihan antara lain:
– Ketika idul adha
– Ketika haji di mina
– Aqiqah
– Nadzar
– Muhshot (ketika terhalang tidak bisa umroh atau haji)

🔘Menyembelih Adalah Ibadah

⏺Menyembelih adalah ibadah dan jika dilakukan untuk selain Allah ‎ﷻ maka termasuk syirik besar

⏺Dalil menyembelih adalah ibadah:

1️⃣Allah ‎ﷻ berfirman dalam QS Al An’am:162

‎قُلۡ إِنَّ صَلَاتِي وَنُسُكِي وَمَحۡيَايَ وَمَمَاتِي لِلَّهِ رَبِّ ٱلۡعَٰلَمِينَ
Katakanlah: sesungguhnya sholatku, sembelihanku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam.

Beberapa hikmah dari hadist tersebut yang menunjukkan bahwa menyembelih ibadah dari beberapa sisi:
– Digandengkan dengan ibadah sholat. Sholat merupakan ibadah, demikian pula halnya menyembelih
– Karena Allah, tidak boleh untuk selain Allah
– Tidak ada sekutu baginya.

2️⃣Allah ‎ﷻ berfirman dalam QS Al Kautsar:2

‎فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَٱنۡحَرۡ
Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu; dan menyembelihlah.

Beberapa hikmah dari hadist tersebut:
– Dalam ayat ini menyembelih digandengkan kembali dengan sholat.
– Terdapat huruf fa (ف) yang artinya maka.
– Nabi ﷺ diberi nikmat dan kemudian diperintahkan untuk sholat dan menyembelih. Hal ini menunjukkan ibadah sebagai bukti paling kuat seseorang bersyukur atas nikmat Allah ‎ﷻ

3️⃣ Diriwayatkan Ali bin Abi Thalib رضي الله عنه Nabi ﷺ bersabda

‎عن علي رضي الله عنه قال: حدثني رسول الله صلى الله عليه وسلم بأربع كلمات: (لعن الله من ذبح لغير الله، لعن الله من لعن ووالديه. لعن الله من آوى محدثاً، لعن الله
‎من غير منار الأرض

Dari ‘Ali رضي الله عنه beliau berkata: Rasulullah ﷺ berpesan kepadaku dengan empat nasihat: “Allah melaknat orang yang menyembelih untuk selain Allah. Allah melaknat anak yang melaknat kedua orang tuanya. Allah melaknat orang yang melindungi muhdits (orang yang jahat) /muhdats (pelaku bid’ah). Allah melaknat orang yang sengaja mengubah patok batas tanah.” (HR. Muslim)

Beberapa hikmah dari hadist tersebut:
– Allah ‎ﷻ melaknat yang menyembelih kepada selain Allah, menunjukkan bahwa ini dosa besar
– Melaknat kedua orangtuanya, bisa 2 cara: melaknat langsung dan melaknat orangtua temannya yang kemudian melaknat balik.
– Melaknat orang-orang yang melindungi orang jahat
– Melaknat orang yang merubah tanda-tanda jalan (patok tanah)
– Yang pertama disebutkan adalah menyembelih pada selain Allah ‎ﷻ sehingga masuk syirik besar

4️⃣Rasulullah ﷺ bersabda:

‎ﺩَﺧَﻞَ ﺍﻟْﺠَﻨَّﺔَ ﺭَﺟُﻞٌ ﻓِﻲْ ﺫُﺑَﺎﺏٍ , ﻭَﺩَﺧَﻞَ ﺍﻟﻨَّﺎﺭَ ﺭَﺟُﻞٌ ﻓِﻲْ ﺫُﺑَﺎﺏٍ، ﻗَﺎﻟُﻮْﺍ : ﻭَﻛَﻴْﻒَ ﺫَﻟِﻚَ ﻳَﺎ ﺭَﺳُﻮْﻝَ ﺍﻟﻠﻪِ؟ ﻗَﺎﻝَ : ﻣَﺮَّ ﺭَﺟُﻼَﻥِ ﻋَﻠَﻰ ﻗَﻮْﻡٍ ﻟَﻬُﻢْ ﺻَﻨَﻢٌ ﻻَ ﻳَﺠُﻮْﺯُﻩُ ﺃَﺣَﺪٌ ﺣَﺘَّﻰ ﻳُﻘَﺮِّﺏَ ﻟَﻪُ ﺷَﻴْﺌًﺎ، ﻓَﻘَﺎﻟُﻮْﺍ ﻷَﺣَﺪِﻫِﻤَﺎ : ﻗَﺮِّﺏْ، ﻗَﺎﻝَ : ﻟَﻴْﺲَ ﻋِﻨْﺪِﻱْ ﺷَﻲْﺀٌ ﺃُﻗَﺮِّﺏُ، ﻗَﺎﻟُﻮْﺍ ﻟَﻪُ : ﻗَﺮِّﺏْ ﻭَﻟَﻮْ ﺫُﺑَﺎﺑًﺎ، ﻓَﻘَﺮَّﺏَ ﺫُﺑَﺎﺑًﺎ ﻓَﺨَﻠُّﻮْﺍ ﺳَﺒِﻴْﻠَﻪُ ﻓَﺪَﺧَﻞَ ﺍﻟﻨَّﺎﺭَ، ﻭَﻗَﺎﻟُﻮْﺍ ﻟِﻶﺧَﺮِ : ﻗَﺮِّﺏْ، ﻓَﻘَﺎﻝَ : ﻣَﺎ ﻛُﻨْﺖُ ﻷُﻗَﺮِّﺏَ ﻷﺣَﺪٍ ﺷَﻴْﺌًﺎ ﺩُﻭْﻥَ ﺍﻟﻠﻪِ ﻓَﻀَﺮَﺑُﻮْﺍ ﻋُﻨُﻘَﻪُ ﻓَﺪَﺧَﻞَ ﺍﻟْﺠَﻨَّﺔَ

“Ada seseorang yang masuk surga karena seekor lalat dan ada yang masuk neraka karena seekor lalat pula.”

Para sahabat bertanya: “Bagaimana itu bisa terjadi ya Rasulullah?

Rasulullah ﷺ menjawab: “Ada dua orang berjalan melewati sebuah kaum yang memiliki berhala, yang mana tidak boleh seorangpun melewatinya kecuali dengan mempersembahkan sesuatu untuknya terlebih dahulu, maka mereka berkata kepada salah satu di antara kedua orang tadi: “Persembahkanlah sesuatu untuknya!”

Ia menjawab: “Saya tidak mempunyai apapun yang akan saya persembahkan”, mereka berkata lagi: “Persembahkan untuknya walaupun seekor lalat!” Maka iapun mempersembahkan untuknya seekor lalat, maka mereka membiarkan ia untuk meneruskan perjalanannya, dan iapun masuk ke dalam neraka. Kemudian mereka berkata lagi kepada seseorang yang lain: “Persembahkalah untuknya sesuatu!” Ia menjawab: “Aku tidak akan mempersembahkan sesuatu apapun untuk selain Allah, maka merekapun memenggal lehernya, dan iapun masuk ke dalam surga” (HR. Ahmad).

Beberapa hikmah dari hadist tersebut:
– Menunjukkan bahayanya menyembelih pada selain Allah serta menunjukkan pentingnya menyembelih bagi orang-orang musyrikin yang merupakan suatu ibadah yang agung meskipun hanya seekor lalat.

– Rasulullah ﷺ bersabda:

‎وَإِنَّمَا الأَعْمَالُ بِالْخَوَاتِيمِ
“Sesungguhnya setiap amalan tergantung pada akhirnya.” (HR. Bukhari)

– Jika lalat saja bisa menyebabkan masuk neraka, bagaimana halnya dengan sapi ayam atau yang lainnya bahkan manusia yang dikorbankan untuk selain Allah.

– Beberapa praktek sembelihan yang salah yang sering dilakukan saat ini, menyembelih untuk jin, untuk ruh, saat bikin jembatan, saat membuka proyek, sebagai syarat saat ke dukun.

🔘Macam-Macam Sembelihan

1️⃣Menyembelih yang merupakan ibadah

Yang menjadi tujuan adalah mengalirkan darahnya.

– Karena Allah ‎ﷻ contoh kurban idul adha, aqiqah, untuk hewan hadyu, jika mengalami ihshor, membayar fidyah.

– Untuk selain Allah, misal untuk jin, untuk wali. Menyembelih untuk selain Allah merupakan syirik besar dan mengeluarkan seseorang dari Islam.

2️⃣Menyembelih bukan sebagai ibadah khusus

Tujuannya adalah dagingnya

Yang termasuk dalam penyembelihan ini ada 3 jenis:
1. Disembelih dengan menyebut nama Allah ‎ﷻ maka hukumnya halal

2. Disembelih tanpa menyebut nama Allah. Jika sengaja, maka jadi bangkai. Allah ‎ﷻ berfirman dalam QS Al-Anam: 121

‎وَلَا تَأۡكُلُواْ مِمَّا لَمۡ يُذۡكَرِ ٱسۡمُ ٱللَّهِ عَلَيۡهِ وَإِنَّهُۥ لَفِسۡقٞۗ وَإِنَّ ٱلشَّيَٰطِينَ لَيُوحُونَ إِلَىٰٓ أَوۡلِيَآئِهِمۡ لِيُجَٰدِلُوكُمۡۖ وَإِنۡ أَطَعۡتُمُوهُمۡ إِنَّكُمۡ لَمُشۡرِكُونَ

– Dan janganlah kamu memakan binatang-binatang yang tidak disebut nama Allah ketika menyembelihnya. Sesungguhnya perbuatan yang semacam itu adalah suatu kefasikan. Sesungguhnya syaitan itu membisikkan kepada kawan-kawannya agar mereka membantah kamu; dan jika kamu menuruti mereka, sesungguhnya kamu tentulah menjadi orang-orang yang musyrik.

– Jika lupa menyebut nama Allah, maka khilaf di antara para ulama. Ada yang mengatakan haram, ada yang mengatakan halal karena lupanya dimaafkan.

3. Jika disembelih dengan menyebut nama selain Allah ‎ﷻ

– Yang dilakukan adalah syirkul istianah, yaitu minta tolong selain pada Allah. Jika dilakukan bukan utuk ibadah maka hukumnya syirik kecil, seperti orang yang bersumpah dengan nama selain Allah.

– Adapun sembelihannya maka menjadi bangkai dan haram.

– Masalah ikroh (paksaan), seperti dipaksa mempersembahkan lalat utk lewat atau kisah Ammar bin Yasir yang terpaksa mengucapkan kata-kata kufur, maka dikembalikan pada hatinya. Keterpaksaan hanya menjadi udzur umat Islam.

– Syirik tidak ditinjau dari besar kecilnya, tapi dari keyakinan bahwa ada yang selain Allah yang berhak diibadahi selain Allah.

⚫️Soal Jawab

1️⃣ Bagaimana hukumnya makan sembelihan orang kafir?

✍️ Jawab:
⏺Allah ‎ﷻ menghalalkan sembelihan ahlul kitab sebagaimana dalam QS Al-Maidah: 5.

‎وَطَعَامُ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ حِلٌّ لَكُمْ
Dan sembelihan ahli kitab hukumnya halal bagimu. (QS. Al-Maidah : 5)

⏺Jika kita tidak tahu pasti, maka hukumnya halal dan tidak perlu ditanya-tanya. Hal ini merupakan keringanan dari Allah. Kecuali penyembelihan pada selain Allah dilakukan di depan kita.

2️⃣Apakah sah berkurban tanpa niat satu bulan sebelumnya? Dan apakah boleh berkurban untuk orangtua yang sudah meninggal?

✍️ Jawab:
⏺Tidak ada syarat harus niat sebulan sebelumnya. Namun jika diniatkan dari sebelum bulan Dzulhijjah maka memenuhi larangan-larangan seperti memoting rambut dan kuku.

Jika baru mendapat rezeki membeli hewan kurban di saat mendekati Idul Adha, maka kurbannya tetap sah selama disembelih di wajtu yang telah ditetapkan syariat.

⏺Sedangkan penyembelihan secara khusus untuk orang yang sudah meninggal, maka terdapat khilaf dan diperselisihkan.

Jika diniatkan untuk kita dan juga orangtua yang sudah meninggal, maka boleh dan menjadi sharing pahala.

3️⃣Bagaimana hukumnya menonton acara paranormal di tv?

✍️ Jawab:
Hukumnya tergantung niatnya. Jika hanya ingin mengetahui bagaimana cara paranormal tersebut melakuan dan kemudian membongkar kemaksiatan maka boleh dilakukan.

Namun jika diniatkan untuk mengambil manfaat misal untuk mengetahui ramalan, maka sholatnya tidak diterima 40 hari.

4️⃣ Bagaimana hukumnya berkurban dengan memberikan urunan sebebasnya serelanya?

✍️ Jawab:
Kurban merupakan ibadah yang diatur oleh syariat. Oleh karena itu tidak boleh seenaknya misal kurban ayam, kuda. Termasuk juga telah ditetapkan waktunya dan jenis hewannya

Jika kurban uruanan dilakukan, maka In Syaa Allah tetap dapat pahala, tapi tidak sah sebagai ibadah menyembelih.

Sama seperti halnya melakuan sembelihan sebelum sholat ied, maka hanya akan menjadi sembelihan biasa.

✅Follow | 👍Like | 📌Subscribe | ⤴️Share
🌎 Web: ittibamengaji.net
🎥 Youtube: youtube.com/c/ittibamengaji
📸 Instagram: instagram.com/ittibamengaji
📩 Telegram: t.me/ittibamengaji
🎙️ Twitter: twitter.com/ittibamengaji
💻 Facebook: facebook.com/ittibamengaji
🔊 Soundcloud: soundcloud.com/ittibamengaji